Analisis bioekonomi menunjukkan bahwa tangkapan udang armada penangkapan udang jerbung memiliki pola switching atau pengalihan target dari udang jerbung selama Januari hingga September, dan beralih menjadi udang dogol selama Oktober hingga Desember. Hasil simulasi tangkapan armada dengan target penangkapan udang jerbung mencapai produksi tertinggi 800 ton atau rata-rata sekitar 500 ton udang jerbung dan rata-rata 300 ton udang dogol. Armada penangkapan dengan target udang windu menangkap udang windu dan udang dogol sepanjang tahun dengan jumlah yang relatif lebih kecil dari armada penangkapan udang jerbung. Armada penangkapan udang windu menghasilkan tangkapan bulanan rata-rata 200 ton udang windu dan 18 ton udang dogol.