x

Product Analysis of Diverse de-Risking Financial Instruments Available in Indonesia’s Market

Global Green Growth Institute
1 Oktober 2019

Product Analysis of Diverse de-Risking Financial Instruments Available in Indonesia’s Market

Pembiayaan proyek-proyek Energi Terbarukan di Indonesia masih dianggap sangat berisiko dan bank-bank enggan untuk membiayai proyek-proyek baru. Hal ini terutama terjadi pada proyek-proyek berskala kecil karena uji tuntas dan penilaian risiko yang harus dilakukan untuk proyek-proyek kecil sama ekstensifnya dengan proyek-proyek besar. Sehingga biaya yang dikeluarkan sama namun pendapatan jauh lebih sedikit dan risiko yang lebih tinggi untuk proyek kecil, yang berarti kurang menguntungkan atau bahkan merugi bagi pemberi pinjaman, mempertimbangkan semua upaya yang harus dilakukan.

Studi ini akan menunjukkan instrumen-instrumen pengurangan risiko yang tersedia, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Studi ini juga menunjukkan model dan struktur yang diterapkan di negara lain untuk menghilangkan risiko bagi bank yang membiayai sehingga memungkinkan pembiayaan proyek-proyek Energi Terbarukan yang dianggap berisiko tinggi. Dengan menunjukkan dan memperkenalkan berbagai instrumen dan alat yang tersedia dan menurunkan risiko bank yang membiayai proyek-proyek Energi Terbarukan, dapat diasumsikan bahwa bank-bank komersial lokal lebih terbuka untuk melakukan pembiayaan ketika risiko mereka diturunkan. Mereka dapat memperkenalkan dan menjustifikasi paparan baru ke dalam industri ini kepada Manajemen Senior dan Departemen Risiko mereka.

Alat-alat yang dapat menurunkan risiko pembiayaan terutama di bidang-bidang berikut ini:
– Memperkuat porsi Ekuitas sehingga porsi utang yang dibiayai menjadi lebih kecil dan bank memiliki risiko yang lebih kecil terhadap suatu proyek
– Penyediaan ekuitas semu melalui Mezzanine Debt yang memiliki peringkat pembayaran bunga di belakang Pinjaman/Piutang Senior
– Pembagian risiko dari porsi utang dengan sindikasi atau membawa pemberi pinjaman lain ke dalam struktur
– Penyediaan jaminan, misalnya pemberian Jaminan Kredit atau Asuransi
– Penyediaan fasilitas Foreign Currency Hedging untuk pinjaman dalam mata uang asing jika pendanaan berasal dari luar negeri
– Penyediaan Bantuan Teknis dan transfer pengetahuan dari bank Multilateral ke bank Komersial di dalam negeri.

Untuk mengimplementasikan dan menjalankan perangkat-perangkat pengurangan risiko ini, sejumlah tindakan harus dilakukan. Tindakan-tindakan ini berkisar dari transfer pengetahuan sederhana dan penyebaran pembiayaan Energi Terbarukan di antara lebih banyak lembaga, hingga pembentukan lembaga dan fasilitas baru untuk menyediakan alat yang diperlukan dan disarankan. Kesimpulan telah diambil dan langkah selanjutnya yang disarankan adalah untuk membawa topik Pembiayaan Proyek Energi Terbarukan di Indonesia ke depan dan membuat bank-bank komersial siap dan mampu untuk mengambil risiko yang tersisa ke dalam pembukuan mereka dan memulai sesegera mungkin untuk membangun portofolio di sektor Energi Terbarukan.