Kelayakan Stimulus Modal Pada Bank Milik Negara

Authors

  • Mohamad Nasir

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v19i2.140

Keywords:

bank, intermediasi, layak, keuangan, kinerja, modal.

Abstract

Kondisi akses kredit Indonesia kurang optimal dan saat ini membutuhkan dana pembangunan infrastruktur yang sangat besar. Hal ini memunculkan gagasan untuk memberikan stimulus PMN pada bank BUMN (Bank Mandiri, BRI, dan BNI) agar dapat mengumpulkan dana pihak ketiga dalam jumlah yang besar. Ditengah keterbatasan APBN, studi kelayakan perlu dilakukan untuk mengukur ketepatan stimulus tersebut. Dengan menggunakan analisi deskriptif, dan kinerja penyaluran kredit, kinerja keuangan, dan kinerja leverage, paper menunjukan bahwa gagasan PMN pada bank BUMN layak untuk dilakukan, khususnya pada Bank Mandiri dan BRI. Hal ini terlihat dari : 1) pencapaian penyaluran kredit yang besar secara nominal, serta tingkat LDR yang sehat dan kompetitif bila dibandingkan dengan BCA, 2) kinerja keuangan yang baik sebagaimana terlihat dari pencapaian keuntungan yang besar dan dukungan modal yang kuat, dan 3) kinerja leverage lebih baik dibandingkan dengan BCA. Dengan asumsi PMN Rp3 triliun, diperkirakan bank BUMN mampu mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp39,45 triliun dalam bentuk kewajiban dan Rp2,09 triliun dalam bentuk ekuitas baru. Selanjutnya, paper ini merekomendasikan 1) implementasi gagasan dengan mengalokasi PMN pada Bank Mandiri dan atau BRI, 2) mendorong bank BUMN untuk memperbaiki kinerja efisiensi, 3) menyusun indikator kinerja utama para manajemen bank BUMN, dan 3) mengarahkan penyaluran dana untuk pembangunan infrastruktur yang berisiko rendah.

References

Almilia, L.S. & Herdinigtyas, W. (2005). Analisis Rasio Camel terhadap Prediksi Kondisi

Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi & Keuangan,

Vol. 7, No. 2. http://citation.itb.ac.id/pdf/akun-petra/16448-16446-1-PB.pdf.

Anda, P. (2014). Bank Sebagai Intermediasi Perekonomian. Diakses pada 13 Maret 2015, dari

http://andaputraa.blogspot.com/search?q=bank+sebagai+intermediasi+perekonomian.

Asian Development Bank. (2014). ADB Report: Key Indicators for Asia and The Pacific 2014. 45th

Edition.

Bank Dunia. (2010). The World Bank Report: Improving Access to Financial Services in

Indonesia.Diakses pada 4 Februari 2015, dari

http://www.bi.go.id/id/perbankan/keuanganinklusif/berita/Documents/World%20Ban

k%20Report%20-

%20Improving%20Access%20to%20Financial%20Services%20in%20Indonesia.pdf.

Bank Central Asia. (2011-2015). Laporan Tahunan 2010 – 2014.

Bank Indonesia. (2015). Statistik Perbankan Indonesia – Desember 2014. Vol. 13, No. 1.

Bank Negara Indonesia. (2011-2015). Laporan Tahunan 2010 – 2014.

Bank Mandiri. (2011 – 2015). Laporan Tahunan 2010 – 2014.

Bank Rakyat Indonesia. (2011 – 2015). Laporan Tahunan 2010 – 2014.

Budisantoso, T. & Triandaru, S. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba

Empat.

Irwan, Lella N.Q.. (2010). Tinjauan terhadap Fungsi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Intermediasi Perbankan Nasional. Jurnal Trikonomika, Vol. 9, No. 2.

Kiryanto, R. (2012). Strategi Implementasi Program Inklusi Keuangan di Indonesia. Diakses

pada 4 Februari 2015, dari http://www.infobanknews.com/2012/08/strategiimplementasi-

program-inklusi-keuangan-di-indonesia/.

Konadi, W. (2014). Analisis Kredit Investasi Perbankan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal

Kebangsaan, Vol.3, No.6.

Rahmawati, A. (2011). Analisis Pengaruh Net Interest Margin (NIM) dan Loan To Deposit Ratio

(LDR) Terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank BUMN di Indonesia. Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Diakses pada 4 Maret 2015, dari

http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdlanggitarac-

Setifandy, T. (2014). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Makroekonomi Terhadap NPL

KPR : Studi Kasus Pada Bank Umum Periode 2010-2013. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UNIBRAW. Diakses pada 6 Mei 2015, dari

http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/1401/1294.

Sudiyatno, B. & Suroso, J. (2010). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Bopo, Car Dan Ldr

Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan Yang Go Public di Bursa Efek

Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008). Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 2,

No. 2.

Sukarno, K. W. & Syaichu, M. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank

Umum di Indonesia. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol. 3, No. 2.

The Banker. (2014). Top 100 Asean banks ranking, 2014: Small Countries, Big Growth. Diakses

pada 24 Februari 2015, dari http://www.thebanker.com/Banker-Data/Banker-

Rankings/Top-100-Asean-banks-ranking-2014-Small-countries-big-growth?ct=true.

Widiari, L., Adiputra, I.M.D., & Sinarwati, N.K. (2014). Analisis Pengaruh Loan To Deposit Ratio(LDR)

dan Suku Bunga Kredit Terhadap Pendapatan Bunga Bank Pada PT Bank Pembangunan

Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja Periode 2008-2012. E-Journal Jurusan Akuntansi

Program S1, Vol. 2, No.1.

Downloads

Published

2016-12-19

Issue

Section

Articles