Evaluation of Indonesian Food Politics and Fiscal Politics Support

Authors

  • Syahrir Ika Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
  • Hadi Setiawan Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
  • Sofia Arie Damayanty Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v19i1.15

Keywords:

food politics, fiscal politics, food sovereignty, food self- sufficiency, food security

Abstract

The Indonesian Constitution mandates the government to keep the food sovereignty in terms of availability, affordability, and the fulfillment of adequate food consumption with safety, quality, and nutritionally balanced. In food politics, the government has a number of policies and programs to achieve food self-sufficiency such as the provision of agricultural land, fertilizer, pesticides, seeds, irrigation, farmers' education, and financing supports. In terms of fiscal policy, the government annually allocates funds to support food self-sufficiency programs. Unfortunetaly, Indonesia still in the stage of below achieving a food self-sufficiency; the government still imports some strategic foodstuffs such as rice, corn, soybeans, sugar, and meat. Low production of foodstuffs bring about a decrease in agricultural sector contribution to GDP. This article aims to evaluate the effectiveness of government policy on food and fiscal policy support. Using secondary data, the study tries to describe using the approach of 'The Context, Links, and Evidence Framework". The study concludes that although the government has a strong commitment to have food sovereignty, but still difficult to achieve food selfsufficiency and food security. Therefore the authors recommend a policy package which includes nine priority programs to be considered by the government.

References

Agrofarm. (2014). Luas Kepemilikan Lahan Petani Indonesia Kalah Dengan Thailand. Dipetik pada tanggal 22 Agustus 2014, dari http://www.agrofarm.co.id/read/pertanian/747/luas- kepemilikan-lahan-petani-indonesia-kalah-dengan-thailand/#.VD3zsbCUebM

Apriyana, N. (2011). Kebijakan Pengendalian Konversi Lahan Pertanian Dalam Rangka Mempertahankan Ketahanan Pangan Nasional: Kasus Pulau Jawa. Jakarta: Bappenas.

Astuty, D. (2011). Pangan Sebagai Gerakan Sosial. Dalam F. A. Wahono, & S. Carebesth. Ekonomi Politik Pangan. Yogyakarta: Bina Desa dan Cindebooks.

Bappenas. (2011). Kajian Strategis Kebijakan Subsidi Pertanian yang Efektif, Efisien dan Berkeadilan. Jakarta: Bappenas.

BPS. (2014). Dipetik pada tanggal 20 Juli 2014, dari http://st2013.bps.go.id/dev2/index.php

BPS. (2014). Laporan Data Sosial Ekonomi Edisi 44. Jakarta: BPS.

Hadi, Y. S., & dkk. (2013). Dasar-Dasar Praktek Penyusunan APBN di Indonesia. Direktorat Penyusunan APBN. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.

Hendrawan, D. S., & dkk. (2011). Analisis Kebijakan Subsidi Pupuk: Penentuan Pola Subsidi dan Sistem Distribusi Pupuk di Indonesia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol.8 No.2.

IICC. (2010). Food Estate di Indonesia: Mampukah Mewujudkan Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan, Berkedaulatan dan Berkeadilan. Bogor.

Ika, S. (2013). Kedaulatan Pangan dan Kecukupan Pangan: Negara Wajib Mewujudkannya. Info Risiko Fiskal Edisi IV Tahun 2013. Jakarta: BKF, Kemenkeu.

Ika, S. (2013). Pangan, Energi, dan Keberlangsungan Hidup Negara. Info Risiko Fiskal Edisi II Tahun 2013. Jakarta: BKF, Kemenkeu.

Ika, S., dkk. (2013). Analisis Efektifitas Penyaluran KUR. Jakarta: Kementerian Keuangan.

Invonesia. (2013). Luas Wilayah Negara Indonesia. Dipetik pada tanggal 15 Juni 2014, dari http://www.invonesia.com/luas-wilayah-negara-indonesia.html

Jusuf. (2013). Politik Pangan Indonesia: Ketahanan Pangan Berbasis Kedaulatan dan Kemandirian. Dipetik pada tanggal 24 Januari 2014, dari http://old.setkab.go.id/artikel-6833-politik- pangan-indonesia-ketahanan-pangan-berbasis-kedaulatan-dan-kemandirian.html

Luan, Y., Cui, X., & Ferat, M. (2013). Historical Trends of Food Self Sufficiency in Africa. Dipetik pada tanggal 21 Juli 2014, dari http://lmk.sprmger.com/artide/10.1007%2Fs12571-013-0260- 1#page-2

Peljor, N., & Minot, N. (2010). Food Security and Food Self-Sufficiency in Bhutan. Dipetik pada tanggal 23 Juli 2014, dari http://www.ifpri.org/publication/food-security-and-food-self- sufficiency-bhutan?print

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekjen, Kementan. (2013). Statistik Lahan Pertanian Tahun 2008 s.d. 2012. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Saragih, H. (2011). Kedaulatan Pangan Ditengah Korporatisasi Pangan. Dalam F. Wahono, D. Astuti, & C. Sabiq. Ekonomi Politik Pangan (hal. 75). Yogyakarta: Bina Desa dan Cindebooks.

Seda, F. (2004). APBN Berimbang dan Dinamis. Dalam H. Subiantoro, & S. Riphat. Kebijakan Fiskal : Pemikiran, Konsep, dan Implementasi. Kompas.

Serikat Petani Indonesia. (2014). NTP Turun, Petani Pangan Kian Tertekan. Dipetik pada tanggal 24 Juli 2014, dari http://www.spi.or.id/?p=7003

Shiwei, X. (2014). China to Maintain Self Sufficiency in Food Production. Dipetik pada tanggal 22 Juli 2014, dari http://europe.chinadaily.com.cn/china/2014-04/21/content_17449982.htm

Simatupang, P., & Maulana, M. (2007). Kaji Ulang Konsep dan Perkembangan Nilai Tukar Petani tahun 2003 - 2006. Jakarta: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian.

Start, D., & Hovland, I. (2004). Tools for Policy Impact: A Handbook for Reseacher. London: Research and Policy in Development Programme.

Stiglitz, J. (2001). Externalities in Economies with Imperfect Information and Incomplete Markets.

Sugema, I. (2013).Perlukan Disain Ulang Subsidi Pertanian. Dipetik pada tanggal 13 Agustus 2014, dari http://fema.ipb.ac.id/index.php/perlukah-disain-ulang-subsidi-pertanian/

Syaukat, Y. (2011). Dampak Ekonomi Kebijakan Produksi dan Perdagangan Pangan terhadap Ketahanan Pangan Indonesia. Dalam M. Firdaus, & dkk, Ekonomi dan Manajemen Ketahanan Pangan. Bogor: IPB Press.

Wahono, F. (2011). Kedaulatan Pangan: Agriculture bukan Agribusiness Mensiasati Negara Lupa Bangsa. Dalam F. A. Wahono, & S. Carebesth, Ekonomi Politik Pangan (hal. 25-26). Yogyakarta: Bina Desa dan Cindebooks.

Wahono, F. (2011). Runtuhnya Kedaulatan Pangan, Lunturnya Budaya Tani dan Rapuhnya Ketahanan Bangsa. Dalam F. Wahono, D. Astuti, & S. Carebesth, Ekonomi Politik Pangan. Yogyakarta: Bina Desa dan Cindebooks.

Wikipedia. (2014). Food Politics. Dipetik pada tanggal 24 Januari 2014, dari http://en.wikipedia.org/wiki/Food_politics

Downloads

Published

2016-11-01

Issue

Section

Articles