The MSME's Loan Guarantee through KUR Program Implementation Create Fiscal Risk

Authors

  • Akhmad Yasin Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v18i1.35

Keywords:

fiscal risk, micro, small, and medium enterprises (MSMEs), people business credit (KUR)

Abstract

This loan guarantee is awarded to viable MSMEs businesses (feasible) but they are not qualified to access credit/financing from banks (nonbankable). The implementation of the micro credit program involves three parties, namely the government, corporate underwriters, and banking. Results of this study is that the position of the government as the representative of the state in the context of business contracts included in the public legal action. Furthermore, public expenditure charged to the budget of income and expenditure (budget) in the form of state capital participation (PMN) and underwriting compensation (IJP) cause the transformation of the juridical laws from the state finances as public finance to privat finance of other legal entity. Fiscal risk would occur if the IJP increased funding requirements and the addition of PMN in guarantor state-owned enterprises (SOEs) are not sufficient so that resulting in the addition of a greater allocation of funds from the state budget. Under the provisions of the legislation of social welfare, fiscal risk status is a consequence of the law of state responsibility which has value, given the weighting of fiscal risk that promotes the interests and welfare of the community.

References

Atmadja, Arifin P. Soeria. [2010). Keuangan Publik Dalam Perspektif Hukum, Teori, Praktik, dan Kritik, Jakarta: Rajawali Pers.

Cebotari, Aliona, dkk, ed. (2008). Fiscal Risk: Sources, Disclosure, and Management, Washington DC: International Monetary Fund.

Fiskal, P. P. (2008). Laporan Akhir Sinkronisasi Pengelolaan Risiko Fiskal. Jakarta: Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Badan Kebijakan Fiskal.

Harris, Freddy dan Teddy Anggoro. (2010). Hukum Perseroan Terbatas Kewajiban Pemberitahuan oleh Direksi, Bogor: Ghalia Indonesia.

Hana Polackova Brixi and Allen Schick. (2002). Government at Risk: Contingent Liabilities and Fiscal Risks. New York: Oxford University Press.

Hartini, Rahayu. (2006). Hukum Komersial, Malang: UMM Press.

HR, Ridwan. (2011). Hukum Administrasi Negara, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Indonesia, U. (2011). Laporan Akhir Kajian Kerangka Hukum Keuangan Negara Terkait Perluasan Peran dan Aktivitas Negara dalam Transaksi Ekonomi. Jakarta: LPEM, FE UI.

Kementerian Keuangan. (2011). â€Laporan Kegiatan Kajian Risiko Fiskal atas Kesinambungan Program KUR," Jakarta: Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Badan Kebijakan Fiskal.

Kajian Ekonomi dan Keuangan, Volume 18, No. 1, Maret 2014, Hal: 35 -5 0

Mulyono, "Sekapur Sirih Usaha Penjaminan/' (http://mulyono-oke.blogspot.com), diunduh pada Selasa, 2 Oktober 2012.

Naja, Hasanuddin Rahman Daeng. (2005). Hukum Kredit dan Bank Garansi, Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti.

Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal. (2011). Risiko Fiskal atas Kesinambungan Program Kredit Usaha Rakyat. Jakarta: Kementerian Keuangan.

R. Subekti dan Tjitrosoedibio. (1996). Kamus Hukum. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Safri Nugraha, et. al, (2005). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Salim HS, Abdullah dan Wiwiek Wahyuningsih. (2008). Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding (MoU). Jakarta: Sinar Grafika.

Satrio, J. (1999). Hukum Perikatan-Perikatan pada Umumnya, Bandung: Penerbit Alumni.

Satrio, J. (2007). Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Soekanto, S. (2010). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. (1990). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Press.

Sofwan, S. S. (2001). Hukum Jaminan Indonesia, Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional.

Subekti (1986). Jaminan-Jaminan Untuk Pemberian Kredit Menurut Hukum Indonesia, Bandung: PT. Alumni.

Subekti. (2010). Hukum Perjanjian. Jakarta: PT. Intermasa.

Subekti dan Tjitrosudibio. (2008). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Burgerlijk Wetboek. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Suharnoko. (2009). Hukum Perjanjian, Teori dan Analisa Kasus, Jakarta: Kencana.

Sulaeman, Suhendar. (2004)."Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Menghadapi Pasar Regional dan Global," Infokop, Nomor 25, Tahun XX.

Widjaja, Gunawan. (2002). Pengelolaan Harta Kekayaan Negara: Suatu Tinjauan Yuridis, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Widjaja, G. (2007). Seri Hukum Bisnis: Memahami Prinsip Keterbukaan dalam Hukum Perdata. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Downloads

Published

2015-11-09

Issue

Section

Articles