Pola Konsumsi dan Beban PPN Kelas Menengah Indonesia

Authors

  • Eko Wicaksono Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
  • Sidiq Suryo Nugroho
  • Arti Dyah Woroutami

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v4i1.506

Abstract

Konsumsi masyarakat Indonesia terus tumbuh sejalan dengan laju Pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan pengeluaran agregat konsumsi rumah tangga, proxy dari konsumsi, menyumbang porsi yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kelas menengah akan berimplikasi pada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah yang ke depannya akan menjadi driver perekonomian Indonesia dan akan berpengaruh pada penerimaan PPN dan cukai. Pengenaan PPN dan cukai biasanya cenderung bersifat regressive, sehingga perlu diperhatikan aspek keadilan pada kebijakan PPN dan cukai. Tujuan kajian ini untuk menjawab dan memberikan bukti tentang dinamika pertumbuhan dan pola konsumsi masyarakat kelas menengah, beban PPN per kelas pendapatan masyarakat berdasarkan konsumsinya, serta implikasi terhadap penerimaan perpajakan ke depan. Kajian ini menggunakan data Susenas bulan Juli tahun 2010, Maret 2014 dan Maret 2018 dari BPS. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan dinamika kelas menengah di Indonesia. Beberapa temuan dalam kajian ini yaitu kelas menengah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan, dimana jika sebuah rumah tangga naik kelas menuju kelas menengah akan ditandai dengan perubahan proporsi pengeluarannya. Selain itu, kajian ini menunjukkan bahwa secara umum beban PPN untuk tiap kelas pendapatan cenderung proporsional atau netral.

Downloads

Published

2020-09-21

Issue

Section

Articles