INDONESIA JAPAN ECONOMIC RELATIONS: (INVESTMENT AND TRADE)

Authors

  • Suparman Zen Kemu Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v14i4.56

Abstract

Pra krisis ekonomi 1998, Indonesia merupakan Negara urutan ketiga dalam tujuan investasi langsung Jepang (FDIJ, dibawah China dan Amerika Serikat Namun, paska krisis ekonomi 1998 tersebut, posisi Indonesia turun ke ranking kedelapan dan telah dilewati oleh India, Thailand, Vietnam, Rusia, dan Brazil. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah: kondisi infrastruktur yang buruk di dalam negeri terutama masalah perlistrikan, kurangnya kepastian hukum, adanya pajak berganda, fluktuasi nilai tukar rupiah yang terlampau tajam, dan lemahnya hubungan antar industri (linkage) . Dalam perdagangan luar negeri Jepang merupakan partner dagang terbesar Indonesia. Pada tahun 2007, total perdagangan Indonesia Jepang mencapai nilai USD 23,6, merupakan yang terbesar di ASEAN dibandingkan perdagangan Negara anggota ASEAN lainnya terhadap Jepang. Namun jenis ekspor Indonesia ke Jepang di dominasi oleh komoditi dasar seperti minyak bumi, gas, bahan tambang, dan produk kayu. Sementara ekspor Negara anggota ASEAN yang lain ke Jepang seperti Singapura, Thailand dan Malaysia didominasi produk manufaktur berupa komponen yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi. Gejala lainnya adalah bahwa ada tendensi peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan dua Negara Asia Timur yaitu China dan Korea. Hal ini positif bagi Indonesia namun kurang baik bagi kelanjutan hubungan ekonomi Indonesia Jepang. Berbagai masalah ini perlu dibicarakan secara lebih serius oleh kedua Negara agar nilai perdagangan dan investasi Indonesia Jepang dapat lebih meningkat lagi.

References

Fahrudin, Wawan: "Mengkaji Iklim Investasi dan Kepastian Hukum di Daerah - 13 Februari 2009". Pathways Institute. Knickerbocker, F. (1973]: Oligopolistic reaction and multinational enterprise, Boston, Harvard School of Business Administration. Munir, Sahibul, Ir. SE, MEc: "Pengantar Ekonomi Internasional" (Modul 11] 2007- 2008. Prakosa, Kesit Bambang: "Analisis Pengaruh Kebijakan Tax Holiday terhadap Perkembangan Penanaman Modal Asing di Indonesia (Tahun 1970-1999]". Jurnal Ekonomi Pembangunan. Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Hal: 19- 37 Sanusi, Anwar: "Analysis the influence of Economic Factors on Fluctuation of Rupiah Exchange 2000-2002". Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan 2004. Suwismo, Andryanto:"Outlook Industri Manufaktur 2008, Mengikis Bayang-bayang Deindustrialisasi." Investor Daily (ex Investor Indonesia]. Oktober 7, 2008. http://suraniningsih.wordpress.com/2008/10/07/outlook-industri- manufaktur-2008-mengikis-bayang-bayang-deindustrialisasi/ Vernon, Raymond, "International Investment and International Trade in the Product Life Cycle," Quarterly Journal of Economics, 80 (1966]:190-207. Yusdja, Yusmichad: "Tinjauan Teori Perdagangan Internasional dan Keunggulan Komparatif'. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian IPB Bogor-2004.

Downloads

Published

2015-11-09

Issue

Section

Articles