ANALISIS KEBIJAKAN PENDANAAN PENJAMINAN SIMPANAN INDONESIA

Authors

  • Sigit Setiawan Badan Kebijakan Fiskal, Departemen Keuangan RI

DOI:

https://doi.org/10.31685/kek.v13i1.89

Keywords:

Financial Safety Net, LPS, Ex Ante, dan Ex Post

Abstract

Sistem penjaminan simpanan merupakan bagian tak terpisahkan dari jaring pengaman keuangan (financial safety nef) suatu negara. Sistem ini dibentuk oleh berbagai kebijakan kunci yang salah satunya adalah kebijakan pendanaan penjaminan simpanan. Dalam tulisan ini dikaji kebijakan pendanaan yang berlaku saat ini, alternatif kebijakan lain, kelebihan dan kekurangan masing-masing kebijakan, serta rekomendasi guna menutup kelemahan kebijakan pendanaan penjaminan simpanan yang digunakan saat ini. Dari sisi kebijakan tingkat premi, tingkat premi yang diterapkan oleh sistem penjaminan simpanan Indonesia saat ini tergolong moderat (tingkat premi saat ini 0,1 persen per semester atau 0,2 persen per tahun), karena berada di tengah-tengah rentang premi penjaminan kelompok negara-negara di dunia dalam kelas pendapatan yang sama dengan Indonesia. Tingkat premi tersebut cukup kondusif bagi perbankan Indonesia karena turut andil dalam memberikan cukup ruang bagi perbankan untuk memperbaiki tingkat kesehatan pasca krisis (NPL) dan memupuk modal dari laba (pendapatan bunga bersih) yang diperoleh untuk pengembangan usahanya. Guna memenuhi kepastian hukum dan sebagai antisipasi bila di masa depan cadangan penjaminan kurang dari target 2,5 persen atau tidak mencukupi, LPS perlu segera mendorong pemerintah untuk menerbitkan peraturan pelaksanaan di bawah UU yang mengatur mekanisme penyediaan bantuan pinjaman pemerintah dalam kondisi tidak memadainya atau tidak mencukupinya cadangan penjaminan.

References

Agusman, A., G.S. Monroe, D.Gasbarro, dan J.KZumwalt, Bank Moral Hazard and the Disciplining Factors of Risk Taking : Evidence from Asian Banks during 1998 - 2003

Bank Indonesia, Kajian Stabilitas Keuangan No. 10, Maret 2008

Barajas, A., dan R. Steiner (2000), Depositor Behavior and Market Discipline in Colombia, IMF Working Paper

Bartholdy, J., G.W. Boyle, dan R.D. Stover (1999), Deposit Insurance and Market Assessment of Banking System Stability: Evidence from Denmark

Cull, Robert, Lemma W. Senbet dan Marco Sorge. (2000). Deposit Insurance dan Pembangunan Keuangan, Policy Research Paper No. 2682 (Washington DC: Bank Dunia)

Demirgug-Kunt, A., dan E. Detragiache (2000), Does Deposit Insurance Increase Banking System Stability? An Empirical Investigation. World Bank

Demirgug-Kunt, Asli, dan Harry Huizinga. (2000). Market Discipline and Financial Safety Net Design, Policy Research Paper No,21 (Washington DC: Bank Dunia)

Demirgug-Kunt, A., dan E.J. Kane (2004), Deposit Insurance, Handle with Care. An Essay in Market Structure and Monetary Policy, Central Bank of Chile

Demirgug-Kunt, A., E.J. Kane, dan L. Laeven

(2005) , Determinants of Deposit Insurance, Adoption and Design

Demirgug-Kunt, A., E.J. Kane, dan L. Laeven

(2006) , Deposit Insurance Design and Implementation : Policy Lessons from Research and Practice

Demirgug-Kunt, Asli, Edward J. Kane dan Luc Laeven (2006), “Determinants of Deposit Insurance Adoption and Designâ€, Policy Research Paper No. 3849 (Washington DC: World Bank)

Drehmann, M. (2002), Will An Optimal Deposit Insurance Always Increase Financial Stability ? Bonn Econ Discussion Paper 28/2002

European Commission (2007) : ANNEX II : Overview of levels of coverage and funding mechanisms applied across the EU. DGS Project, Final Report

Frolov, Michael (2004), Funding Deposit insurance: Designing Options and Practical Choices

Galac, T.(2005), Does Croatia Need Risk-Based Deposit Insurance Premia ? Croatian National Bank

Gropp, R., dan J. Vesala (2001), Deposit Insurance and Moral Hazard: Does the

Counterfactual Matter ? European Central Bank. Working Paper

Gueyie, J.P., dan Van Son Lai (2001), Bank Moral Hazard and the Introduction of Official Deposit Insurance in Canada

Honohan, P, dan D. Klingebiel (2003), The Fiscal Cost Implications of an Accommodating Approach to Banking Crises. Journal of Banking and Finance 27 (8)

Houben, A., J. Kakes, dan G. Schinasi (2004), Toward a Framework for Safeguarding Financial Stability. IMF Working Paper

Hovakimian, A., dan E.J. Kane (1996), Risk-Shifting by Federally Insured Commercial Banks. National Bureau of Economic Research. NBER Working Paper 5711

Hovakimian, A., E.Kane, dan L.Laeven (2003), How Country and Safety-Net Characterise Affect Bank Risk-Shifting

IADI (2004), Questions on the Design of a Deposit Insurance System, Summary of Responses, www.iadi.org

Kane, E.J. (2000), Designing Financial Safety Nets To Fit Country Circumstances

Kaufman, G.G. (2000), Banking and Currency Crises and Systemic Risk: Lessons from Recent Events. Federal Reserve Bank of Chicago

Kuritzkes, A., T. Schuermann, dan S. Weiner (2002), Deposit Insurance and Risk Management of the U.S. Banking System : How Much? How Safe? Who Pays? The Wharton Financial Institutions Center Working Paper Series

Laeven, L. (2002), Pricing of Deposit Insurance, World Bank Policy Research Working Paper 2871

Laeven, L. (2002), Bank Risk and Deposit Insurance, World Bank

Manukyan, A. (2003), A Deposit Insurance System for Armenia, Federal Reserve Bank of Cleveland Working Paper 03-06

Martinez-Peria, dan M.S., Schmukler, S.L. (2001), Do Depositors Punish Banks for Bad Behavior? Market Discipline, Deposit Insurance, and Banking Crises, Journal of Finance, 56(3)

McLeod, R.H., Dealing with Bank System Failure: Indonesia, 1997-2002. Indonesia Project, Economics Division The Australian National University

Niinimaki, J.H.(2000), The Effects of Competition on Banks' Risk Taking with and without Deposit Insurance, Bank of Finland Discussion Papers

O’Driscoll Jr., G.P. (1988), Deposit Insurance in Theory and Practice, Cato Journal, Vol.7, No.3

Ognjenovic, Durdica (2006), Basic Principles of Financial Planning in Ex Ante Deposit Insurance Schemes

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahuun 2005 tentang Modal Awal Lembaga Penjamin Simpanan

Riphat, Singgih (1994), Lembaga Penjamin Kredit (Guarantee Fund) : Alternatif Pembiayaan Usaha Kecil, Jurnal Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan, Volume 2 Nomor 1, Desember 1994

Riphat, Singgih dan Sigit Setiawan (2007), Tantangan Penjaminan Simpanan : Menjawab Permasalahan Strategis Yang Dihadapi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Tahun 2007, Jurnal Keuangan dan Moneter, Vol.10 No.1, April 2007

Roy, Jean (2000), A Preliminary Analysis of Deposit Insurance Issues (Ottawa: situs IADI, wwwJadi.org)

Setiawan, Sigit (2005), Basel Accord II dan Implikasinya Terhadap Arah Perbankan Indonesia, Jurnal Analisis Fiskal dan Manajemen Vol. V, No.2 April 2005

Shibut, L. (2002), Should Bank Liability Structure Influence Deposit Insurance Pricing? FDIC Working Paper 2002-01

Starr, M., dan R. Yilmaz (2005), Bank Runs in Emerging-Market Countries: The

Experience of Turkey's Islamic Banks in the 2001 Crisis

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan

UU Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 10 tahun 1998

Vaez-Zadeh, R., D. Xie, dan E. Zoli (2002), MODIS: A Market-Oriented Deposit Insurance Scheme. IMF Working Paper

Wijaya, Krisna, dan Djoko Retnadi, Pencabutan “Blanket Guarantee†dan Strategi Pendanaan Bank. Kompas, 7 Agustus 2003

WOCCU (2003), Country Comparisons - Deposit Insurance

White L., dan A.D. Morrison (2004), Is Deposit Insurance a Good Thing, and If So, Who Should Pay for It ?

.........................., Penjaminan Dana Nasabah Tidak

Akan Dinaikkan, Tempo, 16 Januari 2004

Downloads

Published

2015-11-09

Issue

Section

Articles