Program “Collaborative R&DB Programme for Promoting the Innovation of Climate Technopreneurship” menyoroti pentingnya mendukung negara-negara ASEAN dalam mencari dan mengadopsi solusi teknologi iklim melalui transfer teknologi untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi, terutama di tengah krisis iklim yang semakin parah. Program ini berfokus pada lima negara yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Filipina, dan Vietnam. Dari lima negara ini, program ini akan membantu membangun ekosistem inovasi regional yang mendukung replikasi dan pengembangan solusi iklim berbasis teknologi.
Program ini akan mengembangkan platform inkubasi dan akselerasi untuk mendukung serta memperkuat ekosistem lokal dalam teknologi iklim yang mendukung pembangunan rendah emisi dan tahan terhadap perubahan iklim, yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kondisi sosial setempat. Platform ini juga akan membuka peluang kerjasama usaha dan transfer teknologi antara pengusaha lokal dan inovator teknologi iklim global.
Climate Technopreneurship Fund, yang akan dibentuk melalui program ini, akan berinvestasi di sekitar 40 portfolio perusahaan di kawasan tersebut. Investasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi sekitar 2,3 juta orang.
Judul | Jenis | Tanggal |
---|---|---|
Environmental and social safeguards (ESS) report for FP240: Collaborative R&DB Programme for Promoting the Innovation of Climate Technopreneurship | Environtmental & Social Safeguard (ESS) | |
Collaborative R&DB Programme for Promoting the Innovation of Climate Technopreneurship | Approved Funding Proposal |