Program E-Mobility berencana mempromosikan pergeseran transformasional dalam transportasi publik melalui penyediaan bantuan teknis dan investasi dalam sistem mobilitas yang tahan iklim dan rendah emisi di Armenia, Georgia, Indonesia, Kazakhstan, Republik Kirgistan, Nepal, dan Uzbekistan. Mereka dapat mencakup infrastruktur transportasi perkotaan yang tahan iklim, penempatan armada bus listrik dalam skala besar yang dilengkapi dengan solusi transportasi non-motoris dan langkah-langkah untuk pergeseran modal. Selain itu, program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar sekitar 11,4 juta ton setara karbon dioksida (tCO2eq) dalam periode 25 tahun. Secara keseluruhan, program ini diharapkan memberikan manfaat bagi sekitar 3,7 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.