Pada tanggal 20 November 2019 Green Growth Institute global (GGGI) bersama-sama dengan Society of Environmental Journalists (SIEJ) menggelar acara bertema Wartawan Pelatihan dan Media Diskusi: Pembangunan Berkelanjutan dan Keuangan di Maju Kabinet Indonesia di Greenhouse, Jakarta. Pelatihan ini diselenggarakan setelah menemukan bahwa media saat ini sering tidak dapat mengontekstualisasikan isu-isu saat (misalnya ketidaksetaraan gender atau kebakaran hutan) dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan keuangan secara holistik.

Meskipun, media memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim global serta tindakan iklim untuk memastikan bahwa peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dilakukan tanpa merusak kelestarian sumber daya yang dibutuhkan.

Dalam kerjasama juga dengan berbagai Nasional Kementerian / Lembaga bermitra dengan GGGI di Indonesia, pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan komunikasi untuk meningkatkan kesadaran jurnalis serta meningkatkan kapasitas media untuk membuat tema berkelanjutan yang diriwayatkan dengan baik dan dibingkai tepat untuk tradisional dan saluran digital. Hal ini kemudian akan mengaktifkan norma-norma sosial yang berpotensi mendukung sosial dan politik perilaku menguntungkan.

Acara sehari penuh dibuka oleh Dr. Ir. Yahya Rachmana Hidayat, M.Sc., Direktur Energi dan Sumber Daya Mineral dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, diikuti oleh Dudi Rulliadi sebagai Plt Kepala Kerjasama Internasional untuk Divisi Keuangan Iklim, Badan Kebijakan Fiskal (FPA), dan Marcel Silvius negara Perwakilan GGGI Indonesia. Setelah pembukaan, pelatihan dari 20 jurnalis yang menghadiri dimulai dengan kegiatan partisipatif yang difasilitasi oleh Mariski Nirwan, Pengetahuan dan Pengembangan Kapasitas Lead GGGI Indonesia dan Harry Seldadyo, Ph.D yang merupakan dosen Ekonomi Pembangunan dari Universitas Atma Jaya.

Selama kegiatan, wartawan diminta untuk mengembangkan liputan berita cepat pada berbagai isu lingkungan dalam 3 menit. Kemudian, Mariski Nirwan moderator sesi diskusi tentang pertumbuhan hijau dan keuangan iklim dengan speaker, Dida Gardera sebagai Asisten Deputi Konservasi Lingkungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Joko Tri Haryanto sebagai Peneliti Senior di FPA; Niken Sakuntaladewi sebagai peneliti kehutanan sosiologis serta anggota aktif dari Kelompok Kerja REDD + di Badan dan Kehutanan Penelitian dan Pengembangan; Dessi Yuliana sebagai Green Investment Specialist dari GGGI Indonesia.

Setelah itu, makan siang diadakan dalam pengaturan pasar sehingga para wartawan lebih lanjut bisa berdiskusi dengan narasumber dari MoEF, Bappenas dan GGGI. Kemudian, sesi kedua difasilitasi oleh Harry Surjadi dan Aditya Wardhana dari SIEJ yang dipandu peserta jurnalis untuk mengembangkan konsep liputan berita yang nantinya akan disajikan dan dinilai untuk menerima hibah cerita. Tiga berita utama setiap hibah kisah menerima Rp5 juta dikembangkan oleh Rosmayanti dari Warta Ekonomi, Iim Fathimah Timorria dari Bisnis Indonesia dan Christine Novita Nababan dari CNN Indonesia.

hibah Cerita diberikan kemudian akan dicairkan secara bertahap hingga konsep berita yang dikembangkan oleh tiga wartawan diterbitkan di media. Menutup off pelatihan ini Meirini Sucahyo, Komunikasi Memimpin GGGI Indonesia yang menyatakan dirinya berharap acara ini akan berfungsi sebagai pemicu bagi wartawan untuk memberikan, cakupan lebih pada titik yang akurat dan adil pertumbuhan hijau dan pembiayaan iklim.

https://gggi.org/increasing-the-literacy-on-sustainable-development-and-climate-finance-with-journalists-and-media/