logo-kmu
logo-kmu
  • FAQ
  • Pengajuan
  • Kontak
x
Pembaruan / Berita

Fokus Ulang Sektor Strategis Indonesia dalam Pertemuan Koordinasi Entitas Terakreditasi GCF

Sebagai penghubung utama Indonesia dengan Green Climate Fund (GCF), National Desginated Authority (NDA) terus berupaya meningkatkan kolaborais dan koordinasi antar Entitas Terakreditasi (Accredited Entities/AE). Pada 20 Februari 2023, NDA GCF Indonesia, yang didukung oleh Global Green Growth Institute (GGGI) sebagai mitra pelaksana, melakukan pertemuan koordinasi untuk seluruh AE, Direct Access Entities (DAEs), dan calon DAE. Pertemuan koordinasi dilakukan untuk memastikan pemantauan kemajuan project pipeline negara serta penyaluran dari proyek yang telah disetujui oleh GCF. Dengan menyediakan platform untuk para AE berbagi status pipeline project terbaru, NDA dan seluruh pemangku kepentingan mengetahui  perkembangan terkini terkait pipeline Indonesia yang terus meningkat dan dapat mendapatkan pembelajaran dari proyek lainnya.

Untuk memulai pertemuan, NDA mempresentasikan informasi seputar kegiatan terkait GCF, yaitu alokasi pendanaan GCF untuk proyek-proyek di Indonesia, tren saat ini dari proyek GCF Indonesia yang diusulkan, dan penjelasan singkat tentang program Readiness 3 yang baru saja dimulai. Pertemuan koordinasi diakhiri dengan masing-masing AE yang menyajikan pembaruan project pipeline mereka untuk menyoroti proyek-proyek prioritas, cara NDA dapat membantu, potensi hambatan, dan status perkembangan saat ini untuk proyek dan/atau proses akreditasi. Beberapa AE berbagi perjalanan masing-masing dalam kegiatan terkait GCF dan mengklarifikasi ketidakpastian yang telah mereka identifikasi. Selain itu, NDA dapat melacak kemajuan AE dan memberikan rekomendasi jika diperlukan.

Hal utama yang dapat diambil dari sesi ini adalah proyek GCF yang diajukan kepada Indonesia saat ini, baik yang disetujui maupun sedang dikembangkan, masih condong ke sektor mitigasi dan merupakan proyek multi-negara. Keseimbangan pendanaan untuk sektor mitigasi dan adaptasi sangat penting bagi GCF, serta kepemilikan negara yang kuat. Mempertimbangkan hal ini, NDA akan memprioritaskan sektor adaptasi dan cross-cutting, dengan keterlibatan yang lebih tinggi dari DAE nasional dan sektor swasta kedepannya. Kontribusi aktif untuk membangun project pipeline dan pembaruan tentu akan membantu menyinkronkan dan menyinergi proyek iklim, terutama yang di bawahi GCF, di Indonesia. Diskusi tentang pipeline dari pertemuan tersebut juga akan tercermin dalam Country Programme Document (CPD), yang tersedia secara publik di situs web NDA.