logo-kmu
logo-kmu
  • FAQ
  • Pengajuan
  • Kontak
x
Pembaruan / Berita

Green Climate Fund Terus Mendukung Pertumbuhan Hijau di Indonesia

Selama lima tahun terakhir, Green Climate Fund (GCF) telah membantu membangun lingkungan pendukung (enabling environment) untuk pendanaan iklim serta pertumbuhan hijau di Indonesia melalui program Kesiapan (readiness program) fase pertama hingga ketiga. Dalam Pertemuan Komite Pengarah Global Green Growth Institute (GGGI) pada tanggal 27 Maret 2023, Bapak Noor Syaifudin mewakili Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memaparkan kegiatan dan dampak Program Kesiapan yang dikelola oleh BKF selaku National Designated Authority (NDA) GCF di Indonesia.

Dalam acara ini, masing-masing mitra pemerintah GGGI memaparkan program bersama, mulai dari kementerian, BUMN, hingga pemerintah daerah. Forum koordinasi ini merupakan sarana yang baik bagi NDA untuk melihat lebih jauh kebutuhan serta kemajuan sektoral, sebagai referensi perumusan strategi dan program GCF di Indonesia.

Salah satu anggota Komite Pengarah yang hadir dalam pertemuan adalah Bapak Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Keuangan (2014-2016), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) (2016-2019), dan Menteri Riset dan Teknologi (2019-2021). Beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan kolaborasi dan keterkaitan antar program, seperti kolaborasi antara aktivitas perbaikan lahan dengan energi terbarukan.

Selain itu, beliau juga menyebutkan peran pendanaan internasional yang dapat menunjang pemanfaatan pendanaan campuran (blended finance), yang pada akhirnya akan membantu dan mendorong pelibatan sektor swasta dalam program pertumbuhan hijau. Hal ini sejalan dengan visi GCF yang senantiasa mengedepankan peran serta sektor swasta di setiap area yang memungkinkan dalam setiap program yang didanai oleh GCF. Maka dari itu, dituntut peran pemerintah dalam pembentukan ekosistem yang kondusif untuk memicu kontribusi lebih sektor swasta dalam pendanaan hijau di Indonesia.

Meski GCF berfokus pada pendanaan iklim, secara luas GCF juga mendukung pembangunan hijau dan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Proyek yang didanai oleh GCF diharapkan untuk memiliki co-benefits dalam isu sosial dan gender. Selain itu, GCF juga mempromosikan program yang memiliki kerangka kerja yang berkelanjutan, baik secara lingkungan, sosial, maupun ekonomi sehingga terwujud pembangunan hijau di Indonesia yang berkelanjutan.