Latar Belakang
Sebagai konsekuensi dari program konversi minyak tanah (mitan) bersubsidi ke LPG tabung 3 kg bersubsidi, Pemerintah telah mengalokasikan subsidi LPG tabung 3 kg sejak tahun 2008. Dari tahun 2008 hingga tahun 2018, kebutuhan belanja subsidi LPG tabung 3 kg terus meningkat, dan tumbuh rata-rata 31,05% per tahun.
Pada tahun 2018 belanja subsidi LPG tabung 3 kg telah menjadi komponen terbesar dalam subsidi energi, yang mencapai Rp58,14 triliun, atau 37,87% dari total subsidi energi sebesar Rp 153,52 triliun atau meningkat 14,95 kali lipat dibanding realisasinya pada tahun 2008. Peningkatan realisasi tersebut diantaranya dipengaruhi oleh peningkatan volume konsumsi LPG tabung 3 kg yang telah mencapai Rp6,54 miliar kg pada tahun 2018, atau meningkat 11,9 kali lipat dibandingkan volume konsumsi tahun 2008.
Peningkatan volume konsumsi tersebut setidaknya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu (i) perluasan wilayah program konversi mitan ke LPG tabung 3 kg, dan (ii) pertumbuhan alami kebutuhan konsumsi masyarakat. Faktor lainnya yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan belanja subsidi LPG yaitu tingkat harga LPG tabung 3 kg tidak pernah mengalami penyesuaian sejak 2008 sebesar Rp4.250,00.
Dalam pelaksanaannya, masih dijumpai permasalahan, diantaranya yaitu (i) pendistribusiannya masih dilakukan secara terbuka, sehingga semua golongan masyarakat masih dapat mengkomsumsi; (ii) tingkat harga LPG tidak pernah disesuaikan sejak tahun 2008 (Rp4.250,00), yang berakibat sebagian konsumen yang awalnya menggunakan LPG nonsubsidi juga ikut berpindah mengkonsumsi LPG bersubsidi; dan (iii) golongan masyarakat mampu juga menikmati subsidi LPG 3 kg, sehingga mendorong ketimpangan dalam masyarakat.
Berdasarkan hal-hal tersebut, perlu disusun kajian dalam rangka untuk mendorong peningkatan efektifitas belanja subsidi Pemerintah. Studi yang didukung oleh PROSPERA ini bertujuan untuk mengidentifikasi alternatif subsidi LPG tabung 3 kg yang lebih tepat sasaran, serta menganalisis dampak fiskal dan ekonomi penerapan kebijakan subsidi LPG 3 kg yang tepat sasaran, termasuk langkah-langkah mitigasi risiko yang perlu dilakukan
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam kajian meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil Penelitian
Rekomendasi Kebijakan
Beberapa rekomendasi dari hasil hasil kajian ini adalah sebagai berikut: