Indonesia Berkontribusi Tekan Kemiskinan Kawasan Asia Pasifik

Manila, Filipina (16/09) - Sidang Tahunan Asian Development Bank tahun ini digelar secara virtual. Seluruh negara anggota termasuk Indonesia menghadiri Asian Development Fund (ADF) 13 Replenishment Meeting yang diselenggarakan pada 16 September 2020. Pemerintah Indonesia berharap momentum ini dapat membawa manfaat sebaik-baiknya untuk Indonesia.

"Pandemi COVID-19 telah menyebabkan krisis multidimensional bagi dunia yang tak dapat ditanggapi dengan pendekatan biasa. Pandemi ini sekaligus merupakan ujian bagi jalinan kerja sama dan solidaritas global dalam upaya bersama mengalahkan dan mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi saat ini," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu.

ADF memberikan hibah kepada negara-negara anggota yang tergolong negara berkembang dan berpenghasilan rendah serta mendukung agenda tematik penting di kawasan Asia dan Pasifik. ADF 13 Replenishment Meeting merupakan pertemuan terakhir dari proses negosiasi, yang dimulai pada November 2019 dan dilanjutkan pada Februari 2020.

“Indonesia menghargai dan memberikan dukungan terhadap Arahan Strategis ADF dan Kerangka Alokasi Sumber Daya untuk menciptakan masyarakat dan pembangunan yang lebih berkelanjutan, tangguh dan inklusif, yang sejalan dengan Perjanjian Paris, Sendai Framework untuk Pengurangan Risiko Bencana, dan Addis Ababa Action Agenda,”  lanjut Febrio.

Penerapan strategi ini dianggap tepat waktu karena pandemi memberikan peluang untuk melakukan reformasi di seluruh sektor termasuk ekonomi, kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pendidikan.

Secara keseluruhan, kerangka kerja ADF 13 dikembangkan untuk menanggapi krisis, termasuk tanggapan terhadap potensi gelombang baru COVID-19, dan membangun pondasi pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di negara-negara ADF serta negara-negara pemberi pinjaman modal atau concessional ordinary capital resources lending (COL).

Febrio menjelaskan bahwa ADF Replenishment Meeting berfungsi sebagai salah satu realisasi dari upaya kolektif untuk mengatasi dampak serius dari krisis yang terjadi saat ini. Dalam pertemuan yang disebut juga sesi pledging ini, para donor ADF akan menyampaikan kontribusinya kepada ADF 13, untuk periode 2021-2024. Diketahui bahwa total dana yang bersumber dari kontribusi donor telah terkumpul sebesar USD2.33 miliar dan untuk keseluruhan penambahan dana sebesar USD4.061 miliar.

“Kami berharap dana yang terkumpul dari para donor ini dapat berkontribusi dalam mendorong pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup di kawasan Asia dan Pasifik,” tutup Febrio. (idl/fms)