Badan Kebijakan Fiskal Perkuat Transformasi Organisasi

Jakarta (25/01):  Sebagai upaya untuk memperkuat silaturahmi, serta melakukan evaluasi dan memperkuat arah transformasi organisasi yang telah berjalan selama satu tahun, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menyelenggarakan acara Town Hall Meeting pada hari Senin, 25 Januari 2021 dengan mengambil tema “From Surviving in 2020 to Thriving in 2021”. Acara ini juga menjadi ajang dialog para pegawai BKF dengan jajaran manajemen yang dipimpin oleh Kepala BKF, Febrio Kacaribu. Kesempatan ini juga sekaligus menjadi ajang evaluasi bersama atas transformasi organisasi yang telah dilakukan oleh BKF. 

Mengawali acara, dipaparkan hasil survey evaluasi transformasi organisasi BKF tahun 2020 yang menunjukkan area-area perbaikan yang perlu segera ditindaklanjuti untuk BKF yang lebih baik lagi ke depannya.

Sesi utama acara ini menghadirkan Kepala BKF yang menyampaikan apresiasinya atas kinerja pegawai BKF di tahun 2020, dengan semua tantangan yang ada. Indonesia, menurut Febrio, dibandingkan dengan negara-negara G20 memiliki kinerja ekonomi yang lebih baik di 2020, diantaranya tercermin dari debt-to-GDP ratio  dan defisit anggaran. “Prestasi ini, menurut saya juga merupakan prestasi dari BKF. Bagaimana BKF memberikan kontribusi terbaik di 2020. Memberikan masukan-masukan kebijakan fiscal, mulai dari KEM-PPKF sampai dengan ke desain PEN. Tiap malam kita kerja bersama hingga malam, kontribusi BKF jelas tidak kecil”, ujar Febrio.

Mengenai transformasi organisasi, Febrio mengingatkan kembali empat tujuan dari transformasi yang dilakukan di BKF, yaitu: (1) penguatan rekomendasi kebijakan melalui proses bisnis yang ilmiah dan akuntabel; (2) meningkatkan sinergi antar fungsi di BKF untuk menghasilkan output yang kredibel; (3) menyeimbangkan beban kerja guna menjamin penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat, efisien dan terstruktur; dan (4) menciptakan system reward and punishment yang lebih proporsional. BKF juga perlu melakukan general check-up lebih rutin, untuk mengetahui sejauh mana proses transformasi berjalan.

Tranformasi BKF juga bergerak menjadi lebih cepat, karena pandemi yang terjadi, dan harus disikapi secara positif oleh semua pihak di BKF dan penuh semangat saling menguatkan satu sama lain. Transformasi ini merupakan pekerjaan besar yang menjadi tanggung jawab seluruh unsur organisasi dan warga BKF. (aew)