Mahasiswa Internasional bahas Pembiayaan Perubahaan Iklim dengan BKF

Jakarta (15/01/2024) – Mahasiswa Program Master of Public Policy in Climate Change dan Program Master in Sustainable Finance, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), hadir ke BKF untuk berdiskusi mengenai mengenai hasil dan perkembangan kebijakan pembiayaan perubahan iklim yang dihasilkan dalam Conference of the Parties (COP) ke-28 UNFCCC di Dubai pada tanggal 29 November hingga 13 Desember 2023 lalu.

Kedatangan delegasi mahasiswa UIII, yang berasal dari berbagai negara ini diterima oleh perwakilan Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral (PKPPIM), Noor Syaifudin dan Ayudya Rachman, serta dihadiri oleh analis kebijakan lainnya dari PKPPIM. Dalam acara ini, PKPPIM menyampaikan pemaparan mendalam mengenai kebijakan pembiayaan perubahan iklim dan hasil COP28.

Dalam acara tersebut, Tim PKPPIM menyampaikan di COP28 kemarin, Indonesia menegaskan posisinya sebagai negara yang menyerukan recall atas belum tercapainya komitmen negara maju untuk menyediakan pendanaan sebesar USD 100 miliar kepada negara berkembang. Selain itu, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya melalui pendirian Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform, kerja sama dengan IPG dan GFANZ melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), dan penerbitan regulasi teknis terkait Nilai Ekonomi Karbon (NEK) hingga pendirian bursa karbon.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan dialog publik terkait peran Kementerian Keuangan dalam negosiasi teknis maupun kegiatan non-negosiasi dalam COP-UNFCCC, mendiseminasi hasil negosiasi climate finance pada COP28, serta memaparkan arah dan agenda negosiasi climate finance pada COP29 di Baku, Azerbaijan tahun 2024. (aew)