BKF Selenggarakan Seminar Pensiun Bahas Penguatan Sistem Pensiun Indonesia

Jakarta (30/08) Badan Kebijakan Fiskal berkolaborasi dengan CFA Society Indonesia menggelar Seminar Pensiun pada 30 Agustus 2022. Seminar yang berlokasi di Hotel JS Luwansa Jakarta ini mengangkat tema “Mercer CFA Institute Global Pension Index dan Penguatan Sistem Pensiun di Indonesia”. Acara dibuka oleh President CFA Society Indonesia Pahala Nugraha Mansury. Pahala menyampaikan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai industri dana pensiun. Selain itu seminar ini juga akan membahas perbandingan negara Indonesia dengan negara lainnya dalam industri dana pensiun. Pahala juga menyoroti bahwa Indonesia masih perlu melakukan perbaikan terutama terkait praktek investasi dan praktek tata kelola lainnya di industri dana pensiun.

Analis Kebijakan Ahli Madya pada Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Ronald Yusuf berkesempatan menjadi pembicara dalam seminar ini. Ronald menjelaskan bahwa pensiun merupakan penghasilan yang diterima seseorang pada masa tua yang umumnya dikaitkan dengan usia pensiun, masa kerja, dan masa mengiur. Ronald juga menyoroti perbedaan antara pension age dan retirement age. Pension age merupakan usia dimana seseorang eligible mendapatkan manfaat pensiun. Sementara retirement age adalah usia dimana seseorang berhenti bekerja. Selanjutnya, Ronald menjelaskan tentang indikator dana pensiun yang baik.

“Indikator dana pensiun yang baik yaitu bisa memberikan manfaat yang layak, iurannya affordable bagi semua dan berkelanjutan,” jelas Ronald.

Lebih lanjut, Ronald menyampaikan bahwa harapan hidup saat lahir tahun 2020 untuk pria 69,29; untuk wanita 73,63, dan untuk semua 71,61.

“Ini dapat menjadi ancaman apabila kita belum punya pensiun dari sekarang sejak jauh-jauh hari,” tambah Ronald.

Dalam kesempatannya, Ronald juga kemudian menyampaikan tantangan yang dihadapi regulator terkait skema pensiun.

Selain Ronald, seminar ini juga menghadirkan pembicara lain yang mumpuni di bidangnya, antara lain Head of Advocacy dan Executive Board Member di CFA Society Indonesia; Wellbeing Business Leader dari Mercer Indonesia; Nor Iskandar dari Employees Provident Fund; Direktur Perencanaan Strategis Teknologi Informasi BPJS Pramudya Buntoro dan Prof. Milan Vodopivec dari University of Primorska. (cs)