Yogyakarya, 13 Juli 2023 – Di tengah-tengah rangkaian pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) di tingkat working group yang dilangsungkan pada tanggal 10-14 Juli 2023, juga diadakan pameran UMKM binaan Kementerian Keuangan di lokasi acara.
“Pameran UMKM pada even ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting -Working Group bertujuan untuk meningkatkan pengenalan UMKM local Yogyakarta kepada negara-negara ASEAN dan meningkatkan kontribusi ASEN pada ekonomi Yogyakarta melalui transaksi langsung negara-negara ASEAN padan booth-booth UMKM” kata Dewa Putu Ekayana, penanggung jawab acara ini.
Secara keseluruhan, ada 9 UKM yang berpartisipasi dalam acara ini, yang menawarkan berbagai produk, mulai produk tradisional seperti batik tulis, hingga kerajinan dari bahan baku kulit dan kayu. Adapun daftar UKM yang berpartisipasi adalah Arini Ecoprint, yang menawarkan produk kain hasil eco print yang lebih ramah lingkungan, kemudian ada Emus Leather, yang menawarkan produk hasil kerajinan kulit yang dilukis dan dapat memunculkan gambar 3D dengan aplikasi khusus di telepon genggam.
Selanjutnya ada hasil kerajinan kayu dari Rupadatu yang telah berhasil mengekspor produknya ke Amerika dan Eropa. Produk-produk mereka telah mendapatkan sertifikasi sehingga dapat dijual di Uni Eropa yang memiliki persyaratan ketat untuk produk hasil kayu olahan. Selain Rupadatu, ada juga Rakau.ina yang menghadirkan peralatan rumah datang berbahan dasar kayu. Selain olahan kayu, ada juga olahan kulit yang ditawarkan oleh Lin’s leather, Jizya, dan Quwali leather. Apabila Lin’s leather dan Jizya menawarkan tas dan aksesoris wanita dari kulit, maka Quwali leather menawarkan produk-produk suvenir ekslusif dari kulit yang digunakan oleh perusahan-perusahaan besar, termasuk perusahaan BUMN dan Kementerian.
Selain itu, ada Hana, yag menghadirkan produk batik jumputan yang menarik dan Kotak-kotak, yang menyajikan kain tenun yang telah diproses menjadi pakaian wanita. Untuk yang senang menyaksikan proses pembuatan batik, Mahendra batik tidak hanya menjual produk batik tulis, menghadirkan proses membatik secara langsung, yang juga dapat diikuti oleh delegasi yang hadir. (aew)
Share