Jakarta, (07/09/2023) Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan seminar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) pada 7 September 2023 di Surabaya. Acara ini mengusung tema “Generasi Muda Indonesia Cerdas Berwirausaha dan Berinvestasi” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, sekaligus memperluas basis investor retail di Indonesia. Acara ini sendiri merupakan rangkaian acara Like It 2023 yang juga diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan OJK dalam waktu berbeda.
Saat ini Indonesia pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. UMKM menciptakan 99% lapangan kerja dan berkontribusi sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Meskipun jumlah UMKM mendominasi, namun jumlah investor di pasar keuangan masih relatif terbatas. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juli 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 15% dari keseluruhan investor individu yang merupakan pengusaha, padahal aset yang mereka kelola jauh lebih besar dibandingkan dengan aset investor lainnya. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi keuangan walau membutuhkan proses yang panjang.
Adi Budiarso, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan menyatakan, "Berinvestasi merupakan hal yang dapat dilakukan oleh siapa saja, maka dari itu marilah kita segera memilih menjadi investor demi Indonesia semakin maju kedepan." Karena dengan berinvestasi, generasi muda dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi negara dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Lebih jauh, Adi Budiarso juga menyampaikan dua hal yang perlu dilakukan oleh generasi muda mulai saat ini yaitu antusiasme untuk meraih masa depan serta berkolaborasi dan bersinergi untuk memenangkan masa depan untuk Indonesia yang lebih maju, lebih sejahtera serta UMKM yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Untuk meraih kesuksesan dalam berinvestasi, generasi muda perlu memiliki strategi yang tepat. Pertama adalah aspirasi menjadi investor harus benar-benar ditingkatkan dengan antusiasme yang besar dari diri sendiri maupun semua pihak terkait.
Kedua, para pelaku usaha dapat membangun fondasi inklusi keuangan yang kuat dan berkualitas karena masih banyaknya resiko yang dapat dialami saat berinvestasi karena kurangnya literasi keuangan.
Ketiga, semangat dalam berkolaborasi atau bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia maupun Kementerian terkait untuk mempertajam fokus sehingga dapat menghasilkan momentum untuk meraih UMKM yang lebih maju dan sejahtera.
Keempat, berbagai pihak memberikan dukungan yang diperlukan. Terdapat banyak begitu akses yang perlu ditingkatkan baik literasi maupun inklusinya secara berkualitas agar UMKM dapat semakin tumbuh besar dan berkembang.
Seminar ini terdiri dari tiga sesi dengan panelis berpengalaman, mulai dari wirausaha muda hingga perwakilan pemerintah. Sesi pertama menjelaskan tentang bagaimana cara mendukung wirausaha muda yang tangguh. Sesi kedua menyajikan pembelajaran bagaimana cara wirausaha muda agar dapat mengelola keuangan dan berinvestasi dengan lebih baik. Sesi terakhir berbincang dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Seminar ini merupakan kesempatan luar biasa untuk memperdalam pengetahuan tentang literasi keuangan, investasi, dan bagaimana generasi muda agar dapat berperan dalam menciptakan masa depan keuangan yang lebih cerdas dan sejahtera untuk Indonesia. Mari bersama-sama membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (ves/aew)
Share