Perkembangan ekonomi digital berkembang cukup pesat, diwarnai dengan munculnya perusahaan-perusahaan startup dalam bidang perdagangan (e-commerce) dan teknologi finansial (fintech). Beberapa platform fintech yang cukup aktif di Indonesia adalah GoJek, Grab, Go-Pay, DOKU Wallet, dan T-Cash atau LinkAja. SEmentara platform e-Commerce yang memiliki pengunjung terbanyak adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, dan JD.id. Banyak pihak meyakini ekonomi digital mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keyakinan ini didukung nilai transaksi ekonomi digital dari aktivitas e-commerce dan fintech yang cukup besar. Ada peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga ada tantangan yang perlu direspon pemerintah.
Baca Download
Tumbuh bersama (growing together) adalah kata yang mencerminkan kondisi ideal kemitraan (partnership) antarnegara. Kesenjangan sumberdaya (planet, people dan technology) di setiap negara, menuntut semua negara harus melakukan kerjasama kemitraan yang saling melengkapi (close the gap). Bentuk kerjasama kemitraan, bisa bersifat multilateral atau regional ataupun bilateral. Dalam konteks bilateral, Indonesia telah menjalin kerjasama kemitraan dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory (www.kemlu.go.id). Sedangkan dalam konteks regional, Indonesia menjalin kerjasama kemitraan antara lain dengan EU (European Union), APEC (Asia Pasific Economic Cooperation), dan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
Sehat, adil, dan mandiri adalah tiga kata yang menjadi mantra dalam APBN 2019. Pemilihan tiga kata ini tentu tidak sembarangan tetapi disengaja untuk menggambarkan suasana kebatinan dalam penyusunan APBN.
Tax holiday secara sederhana dipahami sebagai a temporary reduction or elimination of a tax. Suatu periode sementara dimana tarif pajak yang diterapkan untuk produk atau jasa tertentu dikurangi atau dihapus. Ini identik dengan pengurangan pajak (tax abatement), subsidi pajak atau pengurangan pajak (tax subsidy or tax reduction).
Desain Kebijakan Makro-Fiskal diperlukan untuk membangun suatu narasi teknokratik yang menjiwai penyusunan APBN. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir pemerintahan Jokowi-JK sehingga desain kebijakan makro-fiskal dalam RAPBN 2019 perlu menunjukkan kulminasi pembangunan yang berjalan dan merangkai keberlanjutan ke periode berikutnya.