Financial Inclusion is a key enabler to reduce poverty and bosting prosperity. Bank Dunia meyakini tesis ini, bahwa inklusi keuangan merupakan faktor pendorong utama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran bersama (worldbank.org). Logika dari tesis ini adalah pembiayaan suatu usaha, baik modal kerja maupun investasi, merupakan “langkah pertama” bagi pelaku usaha untuk memulai usaha, membesarkan kepasitas bisnis, melipatgandakan produksi, dan pada akhirnya menarik banyak tenaga kerja ke dalam bisnis mereka.
Baca Download
Proses pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi sedang berlangsung. Harapannya, Indonesia segera keluar dari kontraksi eknonomi dan pulih secara bertahap. Masa pandemi adalah masa ekonomi mengalami shock, baik dari sisi supply maupun dari sisi demand. Produksi barang dan jasa mengalami gangguan berat, pada saat yang sama perbankan juga tidak bisa menjalankan perannya secara efektif karena lemahnya permintaan dana dari masyarakat dan dunia. Pasokan dana perbankan cukup, akan tetapi permintaan lemah.
Indonesia baru saja melewati masa krisis kesehatan yang telah menguras banyak anggaran negara untuk meneyematkan manusia dan ekonomi. Menurunnya kasus Covid direspon dengan membukan pembatasan sosial, sehingga masyarakat mulai berbondong-bondong kembali ke aktivitas normalnya, bekerja di kantor, mengelola bisnis, dan berbagai akivitas ekonomi. Namun, semua kita sepakat bahwa ‘badai belum berlalu’.
Presidensi G20 adalah "posisi di mana sebuah negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan anggota G20". Untuk tahun 2022, Indonesia terpilih dan tengah mempersiapkan penyelenggaraannya sejak 1 Desember 2021. Forum G20 terdiri dari 20 negara, yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Prancis, Rusia, ditambahn Uni Eropa. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Signifikansi G20 bagi dunia adalah menguasai 85% PDB, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia dan 66% populasi dunia (news.detik.com).
Sektor keuangan (financial sector) adalah sektor yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa keuangan kepada nasabah komersial dan ritel, termasuk perusahaan dana investasi, bank, dan asuransi. Kumpulan perusahaan atau lembaga keuangan ini berikut lembagalembaga pendukungnya sering disebut sebagai Industri Jasa Keuangan (IJK). Sektor Keuangan sering dijuluki sebagai ‘darahnya perekonomian’. Sementara Industri Jasa Keuangan sering dianggap sebagai pilar perekonomian nasional yang diharapkan dapat memajukan kesejahteraan umum dan berdaya saing global. Aktivitas lembaga atau perusahaan yang menyediakan jasa keuangan ini diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur dalam UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.