Banggar DPR RI dan Pemerintah Sepakati Target PNBP K/L dan BLU serta Pembiayaan untuk RAPBN 2020

Jakarta, (4/9): Setelah sebelumnya menyepakati angka terkait subsidi di RAPBN 2020, kali ini Badan Anggaran (Banggar) DPR RI kembali mengadakan rapat Panja A penyusunan RAPBN 2020 yang membahas target penerimaan SDA Non Migas, PNBP K/L dan BLU serta pembiayaan. Hadir sebagai koordinator Panja A pemerintah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara.

Dalam rapat yang dipimpin Said Abdullah, Wakil Ketua Banggar DPR, Kepala BKF mengungkapkan bahwa defisit anggaran untuk RAPBN tahun 2020 sebesar 1,76% dari PDB. Kebijakan fiskal menurutnya akan tetap ekspansif untuk mendorong ekonomi dan mencapai target pembangungan. Ia pun memastikan, meski kebijakan yang diambil ekspansif, namun pengelolaan pembiayaannya akan tetap sehat, dimana defisit terus dijaga di bawah 3%.

Selain itu, keseimbangan primer akan terus diarahkan menuju positif. Suahasil menambahkan, pemerintah juga akan melanjutkan skema pembiayaan kreatif dan inovatif yang melibatkan peran swasta sebagai salah satu strategi untuk membiayai pembangunan di Indonesia.

Dalam rapat yang dihadiri oleh beberapa K/L seperti Kemkominfo, Kemenhub, BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) penyumbang PNBP, disetujui pula target PNBP dari 6 kementerian terbesar penyumbang PNBP yaitu, Kemkominfo, Kemenhub, Polri, Kemenkumham, Kemenristekdikti, Kementerian ATR sebesar Rp58,85 trilyun dan PNBP BLU sebesar Rp56,69 trilyun. (is/rr)