Dorong Peningkatan Kesadaran Mahasiswa Tentang Pentingnya Isu-Isu Keuangan Negara, BKF Gelar Kelas Simulasi Skenario Fiskal di UNESA

Jakarta, (01/03/2024) - Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN), Badan Kebijakan Fiskal, kembali menyelenggarakan kegiatan Kelas Simulasi Skenario Fiskal di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada (28/02). Kegiatan ini sekaligus sebagai pembuka rangkaian kegiatan Kelas Simulasi Skenario Fiskal di tahun 2024, setelah pada tahun sebelumnya dilaksanakan sebanyak 16 kali di kampus-kampus yang berbeda. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 150 mahasiswa program studi S1 Ekonomi ini mengusung tema “Makin Dekat dengan Uang Kita” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pengelolaan APBN, memberikan pengalaman praktis dalam mengelola keuangan negara, dan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya isu-isu keuangan negara.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala PKAPBN Wahyu Utomo, S.Sos., M.Si., sekaligus memberikan paparan tentang arah dan strategi kebijakan fiskal Indonesia. Dalam sambutannya, Kepala PKAPBN menyampaikan bahwa sejatinya APBN bukan hanya soal angka-angka. Di dalam APBN strategi, arah strategi untuk merespons dinamika perekonomian, menjawab tantangan, mendukung agenda Pembangunan. “APBN merupakan seni, di dalamnya ada strategi untuk mewujudkan keberpihakan pada kebutuhan masyarat agar anggaran terdistribusi secara adil yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.” ujar Wahyu.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNESA, Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si. menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, Mahasiswa UNESA dapat menjadi Duta Informasi bagi simpang siurnya informasi anggaran yang ada di Masyarakat. “Esensi dari APBN sebagai tumpuan kebijakan publik, sehingga pemahaman tentang APBN penting buat mahasiswa”. Selain itu, beliau menyambut gembira kerjasama yang berkelanjutan dengan Kementerian Keuangan dimasa yang akan datang.

Sejalan dengan itu, para peserta juga berpartisipasi secara aktif dan antusias. Setelah menyimak kuliah umum tentang pengelolaan APBN oleh Kepala PKAPBN, peserta dibagi ke dalam tiga kelas dan dibimbing oleh mentor dari PKAPBN. Dalam kelas tersebut, peserta melakukan simulasi penyusunan kebijakan fiskal untuk merespons berbagai kondisi dan tantangan ekonomi dengan berbagai skenario. Simulasi tersebut juga memberikan kesempatan peserta untuk bermain peran menjadi Menteri Keuangan yang sedang menjabarkan kebijakan fiskal di depan peserta lainnya yang mejadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Acara ini diharapkan dapat memantik minat mahasiswa tentang pengelolaan keuangan negara. Salah satu peserta kegiatan membagikan pengalaman kelas skenario fiskal yang telah diikuti bahwa acara ini memberikan gambaran tentang dinamika penyusunan APBN untuk menjawab tantangan ekonomi dan mendorong agenda Pembangunan nasional.