Kepala BKF Lantik 16 Pejabat Fungsional

Jakarta (22/01):  Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu melantik 16 Pejabat Fungsional yang terdiri dari 15 Pejabat Fungsional Analis Kebijakan dan 1 Pejabat Fungsional Pranata Keuangan pada Jumat, 22 Januari 2021. Di tengah pandemi COVID-19, pelantikan digelar di Ruang Analis Badan Kebijakan Fiskal yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan dan disaksikan oleh peserta undangan melalui video conference. 

“Pada saat seseorang sudah diangkat pada jabatan yang baru, maka melekat kewajiban dan hak yang baru. Sebagai pejabat fungsional baru, mari mengutamakan kewajiban terlebih dahulu sebelum nantinya melihat hak yang akan didapatkan,” ujar Febrio.

Febrio berpesan agar para pejabat fungsional harus memiliki inisiatif dan lebih proaktif demi memenuhi kebutuhan organisasi. Selain itu, pejabat fungsional harus bisa bekerja mandiri dan berkolaborasi. BKF mencanangkan sebagai organisasi yang antisipatif dan responsif. Sikap ini diharapkan dapat tertanam dan terinternalisasi pada setiap pegawai BKF.

“Sensitivitas Saudara dalam membaca keadaan dan kebutuhan organisasi menjadi sangat penting guna memastikan hasil kerja yang dihasilkan dapat sejalan dengan kebutuhan organisasi,” jelas Febrio.

Lebih lanjut, Febrio menambahkan bahwa seorang pejabat fungsional harus menyadari pentingnya pengadministrasian dokumen output kerja yang dihasilkan beserta data-data pendukungnya. Hal ini penting mengingat kinerja seorang pejabat fungsional dinilai dari pembuktian dokumen-dokumen tersebut. Selain itu, pejabat fungsional tidak cukup hanya mengembangkan kompetensi teknis namun juga perlu dibarengi dengan pengembangan dari sisi manajerial. Pejabat fungsional diharapkan dapat segera melakukan penyesuaian di unit masing-masing, seperti membuka komunikasi dengan atasan langsung dan pejabat fungsional lainnya yang lebih senior sehingga mempercepat konsolidasi internal dan memperkuat tim kerja di setiap unit.

“Jadikan semangat untuk membangun negeri menjadi kekuatan kita semua untuk senantiasa berkontribusi untuk negara yang kita cintai. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Marilah kita tunjukan kecintaan kita dengan berbagai hasil analisis, kajian, serta rumusan kebijakan yang memberikan dampak pada perbaikan dan peningkatan bagi masyarakat nusa dan bangsa,” pesan Febrio. (cs)