2021 Diharapkan Menjadi Titik Pulih Tanah Air

Jakarta (23/02) – Sebagai bentuk akuntabilitas Kementerian Keuangan terhadap publik, Konferensi Pers APBN KiTa Kembali diselenggarakan secara virtual. Membahas kinerja APBN selama Januari 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis jika penanganan COVID-19, pelaksanaan kebijakan fiskal, dan reformasi struktural dapat berjalan baik, pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diproyeksikan bisa mencapai 4.5 hingga 5.3%.

“Jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia sebesar 1.09 juta dari total kasus kumulatif 1.29 juta. Artinya, sebanyak 85,1% kasus sembuh di Indonesia masih lebih tinggi persentasenya dibanding kasus sembuh global sebesar 78.2%”, ungkap Sri Mulyani mengawali Konfernsi Pers.

Sri Mulyani melanjutkan bahwa Indonesia juga terus melakukan akselerasi vaksinasi sebagai langkah kunci pengendalian pandemi yang berujung pada pemulihan ekonomi. Di Indonesia, vaksinsi pada 1,48 juta tenaga Kesehatan terus berprogres, juga yang diikuti dengan mulainya vaksinasi pada kelompok prioritas: petugas publik dan lansia.

Secara singkat, sejumlah indikator ekonomi mulai menunjukkan perbaikan di Januari 2021, diantaranya: meningkatnya konsumsi listrik dan ekspor; indeks manufaktur yang sudah berada dalam zona ekspansif; serta menguatnya indeks ekspektasi konsumen. Aktivitas investasi juga terus menunjukkan indikasi positif dan inflasi terjaga. Sedangkan pada sektor industri pengolahan, perdagangan, pertanian, dan pertambangan trennya menunjukkan pemulihan.

“Dari sisi penerimaan, meski masih terkontraksi, pertumbuhan penerimaan Januari 2021 sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Bahkan paling baik sejak penurunan terdalam pada Mei 2020 lalu,” lanjut Sri Mulyani.

APBN bekerja keras untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kinerja APBN akan terus ditingkatkan dalam menjaga keberlanjutan program PEN dan vaksinasi. Dengan penguatan PEN dan upaya Pemerintah untuk percepatan vaksinasi, kondisi ekonomi ke depan diharapkan akan terus membaik. Sinergi antar lembaga Pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah juga terus dijalankan untuk memastikan setiap program prioritas Pemerintah dapat terlaksana dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(fms)