Jakarta (25/05): Indonesia telah menghadapi kondisi luar biasa akibat pandemi COVID-19. Berbagai kebijakan luar biasa ditempuh oleh Pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) berhasil menerbitkan 2 buku yang menyajikan dinamika sinergi perumusan dan implementasi kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, sekaligus memberikan berbagai rekomendasi kebijakan ke depan. Kedua buku tersebut masuk ke dalam Seri Analisis Kebijakan Fiskal yang berjudul (1) Cara Indonesia Menangani Pandemi COVID-19 dan Dampaknya terhadap Perekonomian; dan (2) Meramu Kebijakan di Tengah Pandemi COVID-19. Kedua buku ini resmi diluncurkan pada hari Selasa, 25 Mei 2021 yang ditayangan secara virtual melalui akun Youtube BKF Kemenkeu.
Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Adi Budiarso dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dapat dijadikan refleksi atas apa yang telah dan sudah dijalankan pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Harapannya, analis, peneliti dan perumus kebijakan di BKF dapat terus meningkatkan kapasitas, mengevaluasi kebijakan yang telah ada dan terus mendokumentasikannya menjadi knowledge management. Adi juga mengapresiasi para narasumber dan partisipan yang telah bersedia hadir dalam peluncuran buku ini.
“Kami bersama-sama mengajak Bapak/Ibu semua untuk memberikan masukan di dalam penyusunan dan perbaikan buku ini ke depan,” tutur Adi.
Alasan pemilihan buku Cara Indonesia Menangani Pandemi COVID-19 adalah karena pandemi COVID-19 telah menjadi sorotan sepanjang tahun 2020. Pembahasan COVID-19 ini tidak jauh dari isu penurunan kondisi perekonomian, peningkatan kemiskinan dan pengangguran, serta respons kebijakan fiskal, moneter dan sektor keuangan di berbagai negara untuk meningkatkan daya tahan masyarakat dan meningkatkan kemampuan agar dapat bangkit menuju ekonomi New Normal dan pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu, buku Meramu Kebijakan di Tengah Pandemi COVID-19 menceritakan bahwa COVID-19 yang dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, menyebar dengan sangat cepat dan masif ke seluruh dunia dan semua serentak tidak menyangka wabah yang mempengaruhi semua aspek kehidupan dalam skala yang tidak terbayangkan ini akan terjadi dan kita tidak memiliki pengetahuan yang memadai terkait dampaknya. Dalam situasi demikian pemerintah terus berupaya mengelola keseimbangan antara kebijakan ekonomi dan keselamatan jiwa untuk melangsungkan kehidupan masyarakat. Masa pandemi ini menjadi momentum yang sangat penting untuk meramu kebijakan yang terbaik dan mengimplementasikannya demi kemaslahatan masyarakat.
Buku ini mengangkat 5 topik utama mengenai pandemi COVID-19, yaitu respons kebijakan dalam menghadapi pandemi; dampak pandemi terhadap sektor-sektor eonomi; dampak kebijakan pemerintah terhadap ekonomi masyarakat; adaptasi perilaku masyarakat atas pandemi dan tantangan kebijakan yang dihadapi Indonesia selama dan setelah pandemi. (cs)
Share