Jakarta (25/01): Melanjutkan agenda presidensi G20 Indonesia, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia menyelenggarakan pertemuan Sustainable Finance Working Group (SFWG) secara virtual pada tanggal 25 Januari 2022. Pertemuan SFWG diharapkan dapat mendorong terwujudnya Keuangan Berkelanjutan Dunia sebagai salah satu prioritas utama dalam rangka mendukung tujuan Perjanjian Paris dan tujuan Agenda PBB 2030. Acara ini dibuka oleh Dian Lestari, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal.
“Diskusi atas kebijakan publik yang mendorong pembiayaan dan investasi merupakan hal yang krusial dalam mendukung transisi yang adil dan terjangkau,” ujar Dian.
Pertemuan SFWG pertama ini dipimpin oleh co-chairs SFWG, Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok dan dimoderatori oleh United Nations Development Programme (UNDP) selaku sekretariat guna mendiskusikan rencana kerja SFWG tahun 2022.
Dalam pertemuan SFWG kali ini, dibahas tiga topik rencana kerja 2022 yaitu: (1) pengembangan kerangka keuangan transisi dan peningkatan kredibilitas komitmen lembaga keuangan; 2) peningkatan instrumen keuangan berkelanjutan, dengan berfokus pada aksesibilitas dan keterjangkauan; dan (3) kebijakan publik yang mendorong pembiayaan dan investasi yang mendukung transisi.
Pertemuan pertama SFWG dihadiri oleh seluruh anggota G20, negara undangan (invitees), serta organisasi internasional. Hasil-hasil pertemuan pertama SFWG akan dibawa ke pembahasan di pertemuan kedua Finance and Central Bank Deputies dan pertemuan pertama Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) yang akan dilaksanakan pada Februari 2021 yang akan datang. (cs)
Share