Pemerintah Telah Sampaikan Jawaban Pertanyaan DPR atas RUU APBN 2024

Jakarta, (29/08/2023) - Gedung Nusantara II Kembali menjadi saksi dari panggung penting perjalanan pemerintahan Indonesia, dengan digelarnya paripurna ke-4 DPR RI. Acara tersebut dipimpin oleh Ketua DPR, Puan Maharani, dan dihadiri oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani selaku wakil dari Pemerintah. Salah satu agenda yang diangkat dalam rapat ini adalah penyampaian jawaban Pemerintah atas tanggapan DPR terhadap Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN).

Menjawab serangkaian pertanyaan dari anggota DPR, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, berbicara dengan keyakinan bahwa APBN akan menjadi instrumen vital bagi perekonomian Indonesia, terutama di tengah deru tantangan global. "Pada saat Indonesia perekonomian rakyat menghadapi guncangan maka APBN harus hadir untuk menstabilkan kedua adalah fungsi distribusi dimana APBN menjadi alat untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan dan keadilan dan yang ketiga adalah fungsi alokasi dimana APBN harus mampu menciptakan dan mengoreksi distorsi alokasi di dalam perekonomian,"ujar Sri Mulyani dalam rapat tersebut.

Namun, tak sekadar mengelola anggaran, Menteri Keuangan menekankan bahwa APBN memiliki peranan mendalam dalam menciptakan pemerataan dan keadilan sosial. Tiga fungsi utama APBN yang dijelaskan—stabilisasi, distribusi, dan alokasi—semuanya bertujuan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari getaran ekonomi yang tidak menentu.

Rapat ini merupakan kelanjutan dari serangkaian diskusi sebelumnya antara DPR dan Pemerintah seputar RUU APBN. Puan Maharani, sebagai Ketua DPR, memberikan tanggapan yang positif dan memastikan dukungan sepenuhnya bagi Pemerintah dalam merangkai anggaran tahun 2024. Dalam pengembangan anggaran tahun mendatang, upaya ini diharapkan akan memperkokoh dasar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia menuju perbaikan yang lebih baik.

Pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi titik fokus dalam rapat ini. Dalam era tantangan global yang semakin kompleks, APBN telah terbukti sebagai alat yang sangat efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat. Dengan semangat ini, kolaborasi kedua belah pihak diharapkan akan semakin ditingkatkan, menciptakan dasar yang kuat untuk pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam perjalanan menuju kemajuan, Indonesia menunjukkan bahwa koordinasi dan dedikasi adalah kunci menghadapi cobaan dan meraih puncak kemakmuran. (aa)